Powered By Blogger

Senin, 20 Juni 2011

menjadi anak ABG yang baik

Setiap kali "cuci mata" di toko buku, bagian rak buku psikologi populer alias selfhelp books tidak pernah kulewatkan. Tema buku bervariasi, mulai dari cara mendapatkan pekerjaan, cara bergaul, tipe-tipe kepribadian, parenting, hingga urusan cinta-cintaan. Kadang terpikir juga, kenapa ya ada buku tentang parenting, bagaimana menjadi orangtua yang baik, tapi rasanya belum pernah lihat buku tentang bagaimana menjadi anak yang baik? Padahal topik itu juga penting untuk dibahas.
Di zaman modern seperti sekarang ini, orangtua dan anak sering cenderung terbenam dalam aktivitas masing-masing dan urusan komunikasi menjadi terbengkalai. Orangtua lupa mendengarkan apa kata anak-anaknya dan anak-anak lupa menyuarakan isi hati/pikirannya. Kadang situasi bertambah rumit bila kebetulan orangtua bertipe otoriter. Tipe orangtua seperti itu umumnya memegang teguh aturan bahwa "orangtua tidak pernah salah" dan cenderung berpikir "anakku adalah investasiku" (bukan seperti kata Kahlil Gibran "anakmu bukan milikmu..mereka ada padamu, tapi bukan hakmu"). Makin runyam bila anak-anak terlanjur terbiasa menerima situasi dengan pasrah dan memilih bungkam.
Komunikasi efektif antara orangtua dan anak mungkin memang hal yang perlu terus-menerus dipelajari. Bentuk komunikasi ketika anak masih balita, usia sekolah, remaja, dan dewasa pasti berbeda. Setiap hari, pasti ada pelajaran baru. Idealnya orangtua dan anak berpikiran terbuka untuk mau belajar menciptakan komunikasi yang efektif. Itu teorinya. Untuk urusan mempraktikkannya di kehidupan nyata bisa sama sekali berbeda dan penuh tantangan.
Jujur saja, saya sendiri tidak tahu bagaimana cara menjadi anak yang baik. Hanya bisa berusaha sebaik-baiknya untuk membahagiakan orangtua dan (bila memungkinkan) juga membuat mereka bangga dengan cara paling "primitif" yang saya tahu (berprestasi dengan baik), walaupun mungkin itu tidak akan pernah cukup. Tentu saja jasa orangtua terlalu besar dan rasanya sampai saya meninggalkan dunia pun mungkin tidak sempat terbayar. I'm absolutely clueless. Mungkin ada yang tahu di mana bisa mendapatkan manual/panduan bagaimana menjadi anak yang baik? Atau ada yang bersedia membuat bukunya? Hmm..Kalau ditulis, kira-kira perlu observasi berapa tahun dan panjangnya berapa ratus halaman ya? *smile*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar